Inovasi Kreatif Gelang dan Parfum Kopi





Inovasi Kreatif Gelang dan Parfum Kopi

Hampir seluruh masyarakat sudah mengenal Kopi, sebuah tanaman yang buahnya dapat dijadikan sebagai minuman saat santai di rumah, caffe atau tempat lainnya. Akan tetapi, di tagan-tangan orang kreatif ternyata kopi juga dapat dijadikan sebagai barang aksesoris berupa gelang ataupun parfum mobil. Sehingga, menjadikan kopi tidak hanya di kenal sebagai bahan minuman saja.
Di tangan M. Yusuf AN warga Kelurahan Mlipak Kecamatan Wonosobo, kopi dapat menjadi barang yang dapat pakai untuk hiasan tangan dan parfum aroma terapi di dalam mobil atau kamar. Hiasan tangan berupa gelang kopi dan parfum kopi untuk mobil ini dilakukannya saat waktu senggangnya di sela tidak meroasting kopi. Kecintaanya dalam dunia kopi membuat Yusuf selalu berpikir kreatif, bagaimana mengolah kopi menjadi bentuk lainnya selain sebagai bahan minuman. Untuk itu, tiga bulan terakhir ini dia membuat ide kreatifnya mengolah kopi menjadi gelang dan parfum untuk mobil atau kamar. Ternyata hasil ide kreatifnya ini mendapat respon baik dari pecinta kopi maupun masyarakat pada umumnya.
Aksesoris dari kopi mungkin sudah banyak di buat di sejumlah daerah, akan tetapi untuk daerah di Wonosobo baru saya jumpai di Rumah Kopi milik Yusuf. Dalam membuat gelang kopi sendiri memiliki beberapa proses, dari memilih biji-biji kopi yang berukuran agak besar dan berkualitas. Hal itu dilakukan agar saat proses membuat lubang pada kopi, kopi tidak mudah pecah. Selain itu juga, kopi berkualitas agar aroma kopi saat menjadi gelang tidak mudah pudar. Jenis kopi yang dipilih untuk membuat gelang adalah kopi dari jenis Arabika. Kerena kopi jenis ini memiliki aroma yang menonjol dan ukuran yang agak besar. Kopi-kopi yang telah di pilih dan dilubangi menggunakan bor kecil lalu di rangkai menggunakan benang yang elastis agar saat dipakai dapat menyesuaikan dengan lengan penggunanya. Selain penggunaan biji kopi, untuk menambahkan variasi gelang juga menngunakan benda lain berupa manik-manik agar gelang terlihat elegan saat di gunakan. Gelang kopi milik Yusuf ini juga sudah memiliki brand sendiri dengan nama Black Gold (emas hitam). Berkaitan dengan nama gelang kopinya ini dianggapnya emas hitam, kerena selain diminum kopi juga dapat menjadi perhiasan. Walau tak semahal harga emas pada umumnya. Paling tidak kopi juga dapat di fungsikan menjadi barang unik lainya dengan harga sangat terjangkau untuk perhiasan.
Aksesoris selanjutnya yang dikerjakan adalah parfum mobil. Tidak beda jauh dari gelang kopi tadi, hanya dalam kemasannya yang membedekan. Karena untuk aroma terapi parfum untuk mobil atau kamar di kemas dalam bungkusan mirip kain goni yang memiliki pori-pori lebih besar, dengan tujuan agar aroma kopi dapat keluar dengan maksimal. Tampilan parfum kopi ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran kurang lebih 10 x 8 cm persegi. Jadi, memudahkan penempatannya hanya tinggal di gantungkan di dalam mobil atau ruangan kamar. Parfum kopi buatan Yusuf di beri nama Dieng, di beri nama tersebut agar memberi kesan dan mengenalkan juga potensi wisata alam Dieng Wonosobo. Serta menunjukkan infografis bahwa di Wonosobo juga terdapat sentra penghasil kopi di daerah Bowongso
Harga untuk satu gelang kopi dibanderol Rp 20.000,00 – Rp. 30.000,00 dengan menyesuaikan bentuk dan desain gelangnya. Sedangkan untuk parfum mobil di banderol Rp. 15.000,00. Per satuannya.
Untuk jumlah pembuatan gelang kopi maupun parfum kopi ini masih dalam menyesuaikan pesanan. Dalam sehari apabila mendapat pesanan dapat menyelesaikan 50 -100 gelang. Walaupun begitu, dia juga selalu menyediakan stok untuk penjualan gelang dan parfumnya. Selain berjualan di Kedai Rumah Kopi miliknya. Dia juga menawarkan gelang dan kopinya melalui situs penjualan online dan media social instagram @kopispesial_id . Yusuf juga menawarkan kopi olahan dalam bentuk kemasan yang di beri nama Kopi Tiga Gunung. Harga untuk olahan kopi Arabika, Robusta miliknya ini di mulai dari Rp.20.000,00. Selain itu juga kita juga dapat menikmati langsung seduhan kopi olahannya sambil melihat cara mengolah kopi di kedai kopinya.

Postingan Blog ini diikutsertakan dakam lomba Blog Pameran Produk Inovasi Jawa Tengah 2019 dan saya melawan hoax dengan cara tidak sembarangan dalam menerima informasi apapun, segala jenis informasi harus kita cek kebenarannya dan tidak turut serta dalam menyebarkan berita-berita yang kurang jelas.
#LombaBlogPPIJateng2019
#PPIJATENG2019WONOSOBO
#JawaTengahGayeng
#JawaTengaIndah



Komentar